5 ESSENTIAL ELEMENTS FOR NGEWE

5 Essential Elements For ngewe

5 Essential Elements For ngewe

Blog Article

The most simple purpose of meiosis seems being conservation of the integrity in the genome that's handed on to progeny by moms and dads.[forty four][45] The two most fundamental aspects of sexual copy, meiotic recombination and outcrossing, are possible managed respectively via the adaptive benefits of recombinational mend of genomic DNA hurt and genetic complementation which masks the expression of deleterious recessive mutations.

Aku pun hanya tertegun dan terdiam mendengar jawaban dari para ummahat yang baru saja kukenal. Aku yang sudah dididik oleh orangtuaku selama ini ternyata tak ada apa-apanya dibandingkan dengan para ummahat sejati di hadapanku ini. Aku masih saja berpikiran sempit dan hanya mengkhawatirkan tentang diriku dan keluargaku, sementara ibu-ibu solihah ini sudah berpikiran jauh hingga umat di ujung dunia.

Perasaan mengganjal begitu terasa di bagian bawah sana. Aku tak menyangka kalau benda sebesar itu akan benar-benar bisa muat ke dalam kemaluanku yang sempit.8964 copyright protection164751PENANAW9uMFj0vTc 維尼

Your marriage. Mention troubles involving both you and your husband or wife Which may be interfering with intercourse, and means you can handle them.

Aku pun tak mampu menahan lagi gejolak di selakanganku. Kaki kiriku pun menyandar di tiang galvalum kamar mandi sementara kaki kananku sedikit mengangkang dan menapak di lantai. Posisi ini meng-ekspos jelas memek coklat ku yang mulus tanpa bulu. 8964 copyright protection164751PENANAYrprv1S5UQ 維尼

Seperti biasa Abah mengenakan jubah putih dan sarung hitam. Kepalanya dihias dengan kopyah putih dan surban layaknya walisongo. Setelah aku cukup dekat dengannya, Abah kemudian mengambil posisi menjauh dari meja dan duduk lesehan dan bersandar di tembok. Ia memandangku sesaat sambil tersenyum. Aku pun membalas senyumannya dan tanpa dikomando tubuhku pun bergerak dengan sendirinya untuk menyingkap sarung Abah.

Sesampainya di kamar VIP, aku pun mengetuk pintu dan dibukakan oleh Ustadzah Khansa yang hanya mengenakan jilbab dan cadar saja sementara Ummah Hawa tengah doggy dan mengulum kontol Abah yang terlentang di ranjang sambil sibuk most important HP.

Sekali saja memandangnya, seluruh hatiku langsung luluh lantak. Bagi orang awam sekalipun langsung bisa menilai kalau beliau ini orang yang istimewa. Selain karena keilmuannya dan juga hafalannya, juga kesholihan yang terpancar begitu jelas tapi tetap terbalut dengan ketawadhu’an beliau sebagai istri seorang kyai di pondok itu. Setelah beberapa saat, ummah Hawa pun memandangku dan membuatku semakin terkejut. Mas Fahmi sempat bercerita kalau Abah Mahmud berusia sekitar 60an tahun, bagiku umur segitu sudah termasuk tua. Tapi ummah Hawa tak terlihat tua sedikitpun. Bahkan aku bisa menebak kalau umurnya masih sekitar 35an tahun. Hampir tak tampak kerutan karena usia di wajahnya yang putih bersih kenyal dan ‘glowing’ itu.

Bahkan tanganku pun mulai bergerak mengocok perlahan kontol Abah Mahmud. Entah kenapa malam itu aku tak bisa mengontrol tubuhku sendiri seakan-akan ada orang lain yang mengendalikanku.

Kepalaku mendongak, mulutku menganga lepas merasakan kenikmatan yang menjalar ceoat sampai ke ubun-ubun. Apalagi saat jemariku mulai melesak masuk menggesek G-location ku, serasa seluruh sendi tubuhku lemas karena hentakan kenikmatan yang luarbiasa.

Pikiranku pun sudah tak jernih lagi. Semuanya semakin bertambah lepas saat kurasakan gunung kembarku mulai diremas-remas kedua tangan mas Fahmi yang berada di atasku. Awalnya pasti aku akan menolaknya, tapi entah kenapa aku justru ingin merasakan lebih.8964 copyright protection164751PENANA9SHrBzCSXs 維尼

Dan tak berhenti disitu, Ustadzah Khansa dengan sigap segera terlentang sesaat setelah Abah Mahmud mencabut kontolnya. Ia menyibakkan cadarnya dan benar saja, Ummah Hawa yang masih jongkok mulai menggelontorkan lendir kental putih bercampur lendir anusnya ke mulut Ustadzah Khansa sementara mulutnya sendiri tengah tersumpal kontol Abah Mahmud. Benar-benar malam yang panas, aku pun kenyang dengan pengalaman seks liar yang tak pernah kubayangkan sebelumnya.8964 copyright protection164751PENANAsjCGXmyt7G 維尼

Aku pun bersiap berlari setelah membuka pintu toilet, tapi entah kenapa pandanganku justru tertuju ke rumah Abah Mahmud yang masih menyala terang dari balik pintu samping yang sedikit terbuka. Seingatku tadi tak ada sedikitpun cahaya yang tampak dari rumah beliau saat aku datang ke rest room untuk masturbasi. Rasa penasaranku semakin kuat setelah mendengar sayup-sayup suara erangan dan desahan yang terdengar dari balik pintu itu.8964 copyright protection164751PENANACkZc0EHO3A 維尼

Tanpa pikir panjang juga karena bokep syahwat yang juga selalu menghampiriku tiap waktu, kedua kapsul biru yang baru saja kudapat dari Ummah Hawa itu pun melenggang masuk ke perutku yang dibantu oleh tegukan air putih. Aku pun kembali tiduran di pinggir ranjang di samping kiri bu Sinta dengan posisi miring ke kanan menghadap bu Sinta. Suasana yang remang-remang membuat rasa kantuk datang menyerang. Sekitar jam 22.40an selain merasakan kantuk entah kenapa seluruh tubuhku terasa hangat. Aku pun mulai gelisah, bukan karena hal-hal lain, hanya saja seluruh bagian tubuhku jadi terasa sensitif. Apalagi kedua putingku entah kenapa terasa keras mencuat seperti halnya kalau aku sedang terangsang. Selakanganku pun mulai terasa becek dan gatal persis seperti saat aku terangsang oleh cumbuan mas Fahmi atau saat menyaksikan perzinaan Abah dengan kedua selirnya.

Report this page